Friday, April 3, 2020

Irish 02 Final

Berasa bego banget dungu.. kemana Zinnia yang dulu? yang gak pernah peduli ataupun mau peduli persoalaan tentang cinta gak jelas itu. Harusnya dari awal aku lebih dengerin kata hatiku, gak dengerin ledek-ledekan mereka yang mencoba untuk menghiburku ehh taunya malah itu yang membuatku terjerumus dengan semua rasa hancur ini. "Gak mungkin" itu kata-kata pertama kali yang terbesit dipikiranku saat mereka mecoba meledekku dengan dia yang maha sempurna. Aku hanya memprioritaskan hatiku tanpa menggunakan logika dan akal ku lagi saat itu. Dengan dia yang serba sempurna dimataku, hah kalau dipiir-pikir bodoh sekali aku yang dapat dengan lancang langsung menetapkan bahwa aku yakin kalau kali ini aku tidak mungkin sebelah tangan. Bodoh bodoh bodoh, kenapa aku bisa aku seyakin itu, hampir saja aku mengungkapkannya saat ia meminta kami sama-sama menyebutkan nama orang yang kami taksir. Alhamdulillah kata pertama yang kuucapkan dari mulutku saat ku tahu ternyata yag ia sebut bukan lah nama ku. Aku bersyukur bukan karena aku senang ia tidak menyukaiku, tapi aku bersyukur aku belum sempat mengetikkan namanya. Aku benci saat aku pura-pura innocent dengan percaya diri yakin bahwa dia pasti memilih aku juga. Tetapi semua terjadi begitu saja, aku hanya membuang waktu dan energiku semmuanya habis kukuras hanya untuk memikirkan dia, yang belum tentu juga memikirkan ku. Bodohnya selama ini aku selalu menunggu balasan WA dari dia, padahal dia belum tentu menuggu pesan balsan dariku. "Berawaal dari WA, berakhir dalam atap" haha quote yang paling menjijikan yang pernah kudengar. Sekarang aku punya list tambahan lagu yang tidak ingin kudengar, yap lagu yang dia nyanyikan terakhir di akun instagramnya, aku akan sangat sangat membenci lagu itu :) . Ya karena ini pertama kalinya aku mencap diriku bahwa aku sedang pendekatan dengan seseorang tetapi ini jadi pelajaran berharga pula buat ku, bahwa pendekatan itu sebenernya gak ada, yang ada hanyalah waktu mu habis terbuang sia-sia hanya untuk menunggu balasan pesan dari seseorang yang sungguhnya tidak peduli dengan pesan apa yang kamu kirimkan kepadanya. Haha setidaknya aku masih punya muka dihadapannya karena aku tida menyebut nama idiotnya sebagai seseorang yang kusuka. Kalau sampai hhal itu terjadi, gak tau lagi deh aku bakal jadi gimana. Mungkin aku bakal menangis atau guling-guling karena malu banget. Makasih udah ngasih pelajaran yang paling berharga untuk aku, haha setidaknya kita masih bisa jadi teman kan.


P.S. Aku benar benar membencimu tapi tidak bisa karena semua ini adalah kebodohanku sendiri :)

Irish 01

Tenang aja zinnia bismillah walaupun ini pertama kalinya tapi kamu bisa! pasti bisa ngelewatinnya. kamu kuat pasti bisa. bismillah sama semua kehendak Allah. kalau nantinya dia bukan orangnya, tenang aja semuanaya sudah dipersiapkan dengan sedemikian rapih dengan waktu yang tepat dan seorang yang terbaik untuk kamu. kalau dia bukan orangnya berarti kamu bukan rezeki dia. kamu masih banyak kekurangan yang harus kamu perbaiki tetapi jangan lupa juga dengan segala karunia kelebihan yang Allah titipkan ke kamu harus kamu syukuri dan pertahankan sebaik-baik mungkin. kamu baik, pintar, penyayang, hebat, penyabar, periang, YOU'RE SO AWESOME. apa yang kamu takuti? apa yang buat kamu ragu? apa yang buat kamu sedih? disaat kamu punya keluarga, temen-temen, dan orang-orang sekitar yang baik baget sama kamu. apa yang kamu khawatirin? yang paling penting kamu punya Allah yang sangat baik masih mau mendengarkan doa-doa kamu, yang mempersiapkan rencana terbaiknya untuk kamu, dan yang selalu ada buat kamu. Bismillah:)

Tuesday, June 18, 2019

Kehilangan

Baru kini aku mengerti arti dari semua ucapan itu, ucapan yang mengatakan jika suatu hal akan terasa sangat berharga jika kita sudah kehilangan dan tak lagi memilikinya. Dulu, tak pernah terbesit dipikranku jika hari ini akan benar-benar ada, hari dimana kita akan menjauh seperti lupa akan masa masa yang telah berlalu. Dulu, saat kita sangat dekat lebih dekat dari pasir dengan pantainya, lebih dekat dari pohon dengan dedaunnya, lebih dekat dari pagi dengan embunnya. Tapi, semua yang telah terjadi hanyalah menjadi sebuah memori masa lalu, yang tak akan pernah lagi terjadi, meski aku rindu saat saat itu. Andai waktu tak cepat berlalu, akan ku abaikan rasa maluku untuk merangkulmu dengan lebih erat, mendengarkanmu dengan lebih sabar, menemanimu dengan lebih lama, dan membantumu dengan lebih baik. Karena aku tau, hari ini akan datang, hari dimana hal-hal kecil itu hanya akan menjadi memori masa lalumu.

P.s. Maaf jika tak pernah menjadi sosok terbaik dalam diriku

Thursday, June 13, 2019

Segala Sesuatu yang Terjadi

Tidak ada kata kebetulan,
yang ada hanya tindakan yang pernah kau buat,
karena segala sesuatunya terjadi dengan suatu alasan.
Jika kamu tidak menyukainya,
bahkan membencinya
janganlah menghujaninya dengan rasa penyesalan,
karena segala sesuatunya terjadi dengan suatu alasan.
Pernah terbesit didalam pikiranku
andai saja hari itu tidak pernah ada,
andai saja kaki ini tak pernah melangkah ketempat itu,
andai saja waktu bisa ku putar kembali,
akan kuceritakan semua
mengenai apa yang akan terjadi.
Tapi apakah rasa sesal ini, dapat membantuku?
Tidak
Sama sekali tidak
Hal itu hanya membuatku semakin terpuruk dengan penyesalan
dan tidak ada yang berubah
kecuali menambah rasa penatku.
Karena segala sesuatu terjadi dengan suatu alasan,
siapa aku, dengan beraninya meragukan keputusaNya,
menghakimi segala sesuatu yang terjadi,
menilai segalanya dengan perspektif burukku.
Seharusnya aku mencari,
mengamati,
dan mempelajari,
bahwa segala sesuatu terjadi atas izinNya


Tuesday, June 11, 2019

Memulai Kembali

Setelah lebih dari setahun blog ini terbengkalai hahaha. Arghhh susah banget buat konsisten! Dulu mencurahkan semua yang ada di hati dan pikiran dengan menulis bukan suatu hal yang sulit dan kujadikan sebuah hobi yang menyenangkan bahkan dari menulis di blog ini aku bisa dapat banyak pengalaman. Tapi, kenapa semakin lama hal yang menyenangkan ku tinggalkan dengan alasan kesibukan yang kubuat sendiri. Aku masih ingat dengan jelas betapa menyenangkannya ketika dapat berbagi tulisan dan pemikiran yang saat ini kurasakan untuk aku dimasa depan untuk menjadi sebuah pengingat jika aku pernah ada di masa-masa yang indah ataupun yang menyebalkan itu. Ya, dulu aku menulis semua yang kuinginkan apa adanya, bukan untuk orang lain tapi untuk diriku sendiri.

Memulai hal baru memang terasa menyenangkan, tetapi memulai kembali apakah bisa terasa sama dengan yang dulu?

Monday, March 5, 2018

Kebahagiaan yang Baru

Tepat 2 hari yang lalu 4 maret 2018 yundes melaksanakan serangkaian akad dan resepsi pernikahan dengan kak ogok. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar ya yuk :)
Sekarang yundes udah sah jadi istri kak ogok, semoga keluarga kecil itu selalu diberikan kemudahan dan kebahagiaan. Tentu aja aku seneng banget karena sebagian cita citanya yundes yang dulunya cuman bisa berandai sekarang jadi kenyataan. 
Hari itu aku masih ingat yundes memakai gaun pink yang indah menjuntai dengan cantik, berjalan menuju panggung dengan langkah perlahan serta merangkul dengan erat tangannya, disertai dengan orang-orang yang menyaksikan tersenyum bahagia dari samping serta hiasan bunga-bunga indah yang memenuhi seisi ruangan. Tepat seperti apa yang yundes ceritakan tentang harapan pernikahannya kelak. Yap kini semua benar benar terjadi seusai harapan yundes. dengan ucapan serta doa kebahagiaan dari orang sekitar. Lelaki baik untuk wanita yang baik begitu pula sebaliknya, sekarang aku percaya bahwa itu semua benar, yundes dan kak ogok sangat serasi diatas pelaminan. Selama beberapa bulan sebelum pernikahan, aku memang sering mendengar dari cerita mama tentang betapa baik dan sabarnya kak ogok dan keluarga, walaupun aku belum kenal secara langsung tapi gak tau kenapa hati ku yakin kalau kak ogok emang sosok yang baik untuk  yundes, dari kesabarannya, tutur kata baiknya, agamanya mungkin itu saja sudah cukup untuk meyainkan ku kak ogok memang yang terbaik untuk yundes.
Selamat menempuh kebahagiaan yang baru yundes kak ogok.




~


From now I hope you can fullfill all your dreams with him,
it can more easier if you both can complete each other. 

am I ready enough?

I wanna die after I bring my parents going to makkah.
I wanna die after I can make all people around me happy.
I wanna die if Allah think I  ready enough to go to better place.

I like children but I dont wanna get married. I worried if my family can't accept it. I ever think wanna have a men that can always help me or protect me, but I worried if I never found that one will accept me, but i don't know whats Allah plan for me, right? I just like to live like a kid, no need to worried about other say or felt broken. I never have a relationship before but I always think it will be better if I never have one. am I wrong if I don't wanna be others? I just wanna be air for others, it's so useful although they never can see it.